Monday, September 29, 2014

Cinta Sendiri

Aku menanti, menunggu tanpa henti.
Berharap akan ada hati yang mengerti.
Mengapa tak kau buat semuanya pasti?
Apakah ku harus berdiam disini?

Aku disini selalu mencintai.
Namun dia membawa hatimu pergi.
Lalu apa yang tersisa untukku kini?
Meraih keping hati yang tak utuh lagi?

Kamu yang tak pernah mengerti.
Atau aku yang terlalu peduli.
Kamu yang tak pernah bisa mencintai.
Atau aku yang terlalu tak tau diri.

Aku ingin berhenti.
Tapi sesuatu menahanku disini.
Namun bukankah lebih baik aku pergi.
Karena aku takut jatuh semakin dalam lagi.

Ku hanya ingin membuatmu mengerti.
Bahwa tak selamanya aku akan bertahan disini.
Kelak jika ku pergi, jangan kau mencari.
Tak perlu peduli.
Teruskan pengabaian ini.

Untuk hatimu yang tak pernah sempat kumiliki.
Cukup ketahui, ada hati yang tak henti menanti.
Bertahan mencinta sendiri.
Berharap cinta bisa bersemi.
Tapi lagi-lagi itu mungkin hanya ilusi.
Hati itu kini masih berteman sepi.
Menunggu hati yang selalu terkunci.
Biarpun ku pergi, hati ini akan selalu mencintai.
Walau selamanya ini hanya cinta sendiri.




No comments:

Post a Comment