Sunday, January 31, 2016

Bantu aku menerima

Berkali ku gantungkan harapan, tapi lenyap mengecewakan.
Inginku tapi tak mampu.
Semua jalan seakan tertahan.
Terhenti tak bisa melaju.

Angan ku terlalu jauh melambung tinggi.
Sadar ketika sakit tak dapat dipungkiri.
Tujuan kini tak lagi pasti.
Kosong seperti bangun dari mimpi.

Pertanyaanku tentang esok, berlarian dalam putaran jarum jam.
Ingin ku ikut berlari, tapi tak tau dimana berhenti.

Namun ku telah tiba di ujung jalan itu.
Ini bukanlah tujuan.
Tapi waktu membawaku.
Dimana takdir menghapus harapan.

Bingung akan arah.
Asa terlepas tak tersisa.
Sepenuhnya aku berserah.
Hanya dalam dekapmu, bantu aku menerima.