Thursday, February 12, 2015

Mungkin

Untuk suatu hal yang belum pasti.
Tentang prasangka yang disangkal hati.

Kelak akan ku tau, meski nampak ragu.
Hanya mampu meraba.
Mata tak terbaca.

Bisikan mencari kepastian.
Tanya akan jadi harapan.
Namun bibir masih menyimpan.
Bergelut dalam kegelisahan.

Ini tentang pengakuan.
Bukan hanya sekedar pertanyaan dan jawaban.
Kejujuran yang dibuat bungkam.
Tak terungkap yang terpendam.

Tetap samar.
Bahkan terlalu sukar.

Tak perlu ungkapkan.

Perlahan kepastian tak dihiraukan.
Karena yang nyata hanyalah pengandaian.

Mungkin.




Tuesday, February 10, 2015

Ini Permainan

Katakan saja ini apa adanya.
Kita sama-sama sedang berpura-pura.
Sadarlah ini tak nyata.

Sepertinya aku atau pun kamu telah lupa.
Bukankah bermain adalah hal yang mengasyikan.
Tentu saja, karena akan selalu ada canda, tawa bahagia di dalamnya.
Itu semua bisa saja membuat kecanduan.

Ya ini permainan.

Bukankah harusnya cukup dengan aku dan juga kamu merasa senang?
Tak perlu khawatir akan berakhir kapan.
Ini bukan tentang siapa yang akan menang.
Bukan pula cerita sedih akan kekalahan.

Baiknya kita nikmati permainan ini.
Cukup bahagia bukan?

Harusnya cukup rasa bahagia.
Tapi terlalu berlebihan jika ini membuat nyaman.
Karena aku hanya takut lupa.
Mengertilah ini permainan.

Bermain akan selalu menyenangkan.
Tentunya sebelum kau bosan.
Atau menemukan permainan yang lebih mengasyikan.

Dalam permainan ini, tak ada aturan.
Bahkan tak ada yang terikat.
Tidak diperkirakan siapa yang terlebih dulu meninggalkan.
Itu semua cepat atau lambat.

Sekali lagi, ini permainan.
Baiknya perasaan tak kau libatkan.